Perkuat Kemampuan Analisis Forensik Digital dan Investigasi Mahasiswa Unjaya Lulus Sertifikasi Investigator

Mahasiswa dari Program Studi Teknologi Informasi angkatan 2020 dan 2021 di Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta berhasil melaksanakan CSI Linux Certified Investigator (CSIL-CI). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan mahasiswa dalam bidang Analisis Forensik Digital dan Investigasi yang selaras dengan standar industri terkini. Sertifikasi ini merupakan bagian dari inisiatif fakultas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan praktis mahasiswa di era digital yang terus berubah. Dengan penguasaan CSI Linux, mahasiswa diharapkan mampu menangani tantangan keamanan siber dan melakukan investigasi digital secara efektif dan efisien.

Mahasiswa mengikuti sertifikasi ini dengan antusias, mengingat pentingnya keterampilan tersebut di dunia kerja yang semakin mengedepankan keamanan informasi dan kemampuan analisis forensik digital. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi universitas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri global. Ir. Dedy Hariyadi, S.T., M.Kom, dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, menegaskan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan sertifikasi yang relevan bagi mahasiswa kami, agar mereka memiliki daya saing tinggi di pasar kerja global,” kata Dedy.

Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan analitis yang kritis serta pemahaman mendalam tentang aspek hukum dan etika dalam forensik digital. Dengan demikian, lulusan diharapkan tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas yang mereka emban. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dosen, staf, dan mitra industri yang berperan aktif dalam memberikan materi pelatihan serta simulasi kasus-kasus nyata yang sering terjadi di lapangan. Keberhasilan sertifikasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa depan, yang akan terus memperkuat kompetensi mahasiswa dan mendukung kemajuan teknologi informasi di Indonesia.