Implementasi Malicious Traffic Untuk Mendeteksi Serangan Siber di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak positif diantaranya meningkatnya implementasi teknologi informasi diberbagai bidang termasuk sektor pendidikan. Salah satunya adalah meningkatnya penggunaan perangkat mobile seperti ponsel atau komputer jinjing yang memanfaatkan jaringan nirkabel. Terhubungnya perangkat melalui jaringan nirkabel memiliki dampak yang serius tentang potensi ancaman serangan siber. Potensi ancaman serangan siber pada perangkat saat pandemi Covid-19 meningkat, hal ini ditunjukan adanya 975 juta trafik anomali yang dicatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada tahun 2022. Untuk mengidentifikasi potensi ancaman tersebut diperlukan sebuah sensor pada jaringan internal. Pada penelitian ini diusulkan mengimplementasikan sensor serangan siber untuk mendetekasi potensi ancaman tersebut. Berdasarkan pemantauan lalu lintas jaringan bahwa pada penelitian ini menunjukan terdapat pontesi kebocoran data yang bersumber dari ponsel. Oleh sebab itu potensi kebocoron data dari ponsel atau perangkat lainnya perlu dilakukan evaluasi pengamanan sistem komputer dan jaringan.

Kata kunci: Ancaman Siber, Keamanan Jaringan, Keamanan Siber, Kebocoran Data, Trafik Anomali

Penulis:

  1. Dedy Hariyadi
  2. Kartikadyota Kusumaningtyas
  3. Burhan Alfironi Muktamar

Unduh Artikel