Sleman, Yogyakarta – Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJAYA), telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di KB dan RA Kreatif Al Baraakah, Sleman. Dengan tema “Implementasi Pengukuran Kualitas Udara dan Smart System untuk Meningkatkan Daya Saing Smart School pada KB dan RA Kreatif Al Baraakah, Sleman” Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan Prinsip Health Building (Bangunan sehat) dan untuk mengetahui kualitas lingkungan di KB dan RA Kreatif Al-Barokah. Kegiatan dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2024, dilakukan beberapa tahap yaitu pembelian alat, persiapan alat (konfigurasi alat, perancangan dan simulasi) serta pemasangan alat serta sosialisasi penggunaan sistem dengan guru-guru di KB dan RA Kreatif Al Baraakah. Adapun tim dalam program ini terdiri dari Ir. Evy Kusumaningrum S.T., M.T. (ketua-ITY), Sumarsono, S.Pd., M.Ling., (anggota-ITY) dan Chanief Budi Setiawan, S.T., M.Eng. (anggota-Unjaya) serta mahasiswa dari Institut Teknologi Yogyakarta (Doniyen, Dini Kusuma Melati, M. Rizky Alfalyandy, dan Caesar Airlangga Bimantara).
Ir. Evy Kusumaningrum S.T., M.T selaku ketua mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu implementasi prinsip bangunan sehat untuk mendukung smart school dengan pemasangan sensor kualitas udara dan implementasi smart system lainnya untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu dengan kegiatan ini dosen dan mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus sebagai wujud Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
9 pondasi bangunan sehat yaitu: kualitas udara, kesehatan termal, pencahayaan dan pemandangan, kelembapan, kebisingan, keselamatan dan keamanan, bebas virus dan bakteri, ventilasi, kualitas air. Untuk itu dalam program ini tim PkM ITY dan UNJAYA memasang alat sensor kualitas udara, Sensor suhu dan kelembapan di setiap ruangan, Pemasangan CCTV, Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan untuk mengambil tindakan perbaikan, seperti pengelolaan ventilasi dan penanaman pohon di sekitar sekolah.
Selain health building (bangunan sehat), kegiatan ini juga melibatkan implementasi Smart System (sistem cerdas) yaitu dengan menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) dalam pemasangan alat sensor, penggunaan listrik seperti fitting lampu, saklar lampu, stop kontak, cctv sehingga penggunaan alat tersebut dapat di kontrol melalui aplikasi.
Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan ini menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya selaku mahasiswa Teknik Lingkungan karena kegiatan ini sangat selaras dengan jurusan saya, saya belajar mengenai penerapan prinsip bangunan sehat yang tentunya akan kami geluti nantinya sebagai mahasiswa maupun Sarjana Teknik Lingkungan, selain itu yang menarik bagi saya adalah saya yang jurusannya Teknik lingkungan dengan kegiatan ini belajar tentang teknologi yang di gunakan dalam mewujudkan bagunan sehat, bagaimana mengkalibrasikan sensor ke aplikasi, pemasangan alat dan sebagainya, Saya sangat senang sekali bisa di libatkan dalam kegiatan ini” ujar Doniyen mahasiswa ITY.
Dengan dukungan teknologi dan perhatian terhadap lingkungan, sekolah ini bertekad untuk memberikan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan serta menciptakan smart school.
Selaku Kepala Sekolah KB dan RA Kreatif Al Baraakah Ibu Eko Nurwidayanti S.S mengatakan bahwa dengan adanya program pengabdian ini merasa sangat terbantu terutama dengan adanya pemasangan alat pemantau kualitas udara sehingga pihak sekolah dapat memantau kualitas udara di sekitar sekolah yang terletak di tepi jalan raya serta sekolah juga dapat memantau penggunaan listrik dan sistem keamanan sekolah.
Sumber: