Pengolahan Data Pinjaman Anggota Kelompok Tani “Tani Makmur” Bokoharjo Prambanan Sleman Yogyakarta

Permasalahan kebutuhan pupuk di kalangan petani masih menjadikan masalah tersendiri, dengan adanya kebijakan pemerintah tentang pembatasan penggunaan pupuk bersubsidi akan menjadi masalah tersendiri bagi pengurus kelompok tani. Perhitungan kebutuhan dan tagihan biaya yang harus diinformasikan kepada petani menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi setiap tahun dalam menentukan jumlah pupuk dan besarnya biaya yang harus disediakan oleh Kelompok Tani “TANI MAKMUR. Ketidakpastian antara harga pupuk dan perubahan luasan garapan sawah juga ikut menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan besaran pengunaan pupuk yang diberikan. Kebutuhan pupuk yang dibutuhkan yaitu jenis Urea, Phonska, SP36 dan pupuk organik. Kebutuhan pupuk yang akan digunakan disesuaikan jenis tanaman dan rencana akan ditanam, setelah ditentukan jenis tanaman langkah berikutnya adalah menentukan jenis pupuk dan jumlah yang akan disesuaikan dengan jenis tanaman dan luas garapan. Di samping itu adanya kebijakan pemerintah dengan memberlakukan subsidi kepada petani melalui rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Besaran biaya yang ditanggung anggota kelompok dihitung dari banyaknya penggunaan pupuk sampai akhir periode masa tanam. Dari masalah diatas maka perlu dibuat sebuah aplikasi pengolahan data sehingga bisa digunakan dalam perhitungan dan besaran pinjaman yang akan ditanggung oleh masing-masing anggota. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah memberikan secara bimbingan dan sosialisasi secara langsung kepada pengurus kelompok tani.

Kata kunci: Tani Makmur, Pupuk, Urea, Phonska, Organik

Penulis:

  1. Dayat Subekti
  2. Arief Ikhwan Wicaksono
  3. Agung Permana Mukti
  4. Dimas Rully Azzuhry

Unduh Artikel