Hybrid Acquisition pada Forensik Digital Berbasis ISO/IEC 27037:2012 Menggunakan Port Mirroring dan Single Board Computer

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memaparkan bahwa Indonesia memiliki anomali lalu lintas sebesar 1.6 Miliar. Anomali lalu lintas terbesar berasal dari BotNet. Hal ini termasuk dalam kejahatan dunia maya dengan kategori kejahatan dunia maya, pendekatan forensik jaringan dapat digunakan dengan memperoleh bukti digital berupa lalu lintas jaringan, tetapi juga menggunakan perangkat berbiaya rencah seperti Raspbery Pi. Maka pada artikel ini diusulkan akuisisi fisik pada kartu memory Raspberry Pi yang berfungsi untuk merekam sistem pendeteksi trafik berbahaya. Metode akuisisi hybrid sangat cocok diterapkan pada sistem komputer dan jaringan untuk menyelidiki kejahatan dunia maya, seperti anomali lalu lintas, cryptomining, malware, dan pembobolan data.

Kata Kunci: Cybercrime, Digital Forensics, Network Forensics, Hybrid Acquisition, Router

Penulis:

  1. Dedy Hariyadi, S.T., M.Kom.
  2. Muhammad Agung Nugroho, S.Kom., M.Kom.
  3. Chanief Budi Setiawan, S.T., M.Eng.
  4. Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom., M.Cs.

Unduh Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *