TNI Menyiapkan Rekrutmen Khusus Untuk Personel Siber

Panglima TNI mengumumkan akan membuka jalur rekrutmen khusus untuk prajurit siber guna memperkuat pertahanan siber Indonesia. Langkah ini diambil setelah terjadi insiden peretasan terhadap Badan Intelijen Strategis (BAIS). Rekrutmen ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Rekrutmen prajurit siber ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Panglima TNI menekankan pentingnya perekrutan ini untuk memastikan keamanan dan kedaulatan negara di ruang siber. Prajurit yang direkrut akan mendapatkan pelatihan khusus untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi dan keamanan siber.

Panglima TNI juga menyatakan bahwa rekrutmen ini merupakan respons langsung terhadap meningkatnya serangan siber yang menargetkan lembaga-lembaga vital di Indonesia. Rekrutmen khusus ini diharapkan dapat menarik talenta-talenta terbaik di bidang siber untuk bergabung dengan TNI. Dengan demikian, TNI dapat memperkuat pertahanan siber nasional dan mencegah terulangnya insiden peretasan yang merugikan. Dikutip dari kegiatan penandatangan kerjasama TNI dengan Unjaya pada bulan Desember 2023 di Mabes TNI, Marsekal Muda TNI Arif Widianto, S.A.B. M. Tr. (HAN), menyatakan bahwa sinergitas kerja sama yang dijalin antara TNI dengan Perguruan Tinggi merupakan bagian dari kolaborasi pentahelix yang sedang dibangun oleh TNI, dan kerja sama dengan Perguruan Tinggi salah satunya Unjaya juga untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Rektor Unjaya menyatakan bahwa jalinan kerja sama Unjaya dan TNI merupakan awal yang baik bagi Unjaya untuk mewujudkan visi mewarisi Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani serta mengepakkan sayap dalam rangka implementasi tridharma Perguruan Tinggi bersama TNI.

Maka dari hal itu Unjaya melalui program studi Teknologi Informasi membuka kelas khusus Prajurit TNI. Program Kelas Prajurit adalah program yang dirancang dan diselenggarakan khusus untuk Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Program ini disusun dengan jadwal yang fleksibel yang memungkinkan Prajurit TNI untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dan keilmuan dengan tetap dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogayakrta (Unjaya) dengan konsentrasi Keamanan Siber telah dibuka pendaftaran dengan lama studi 7 semester dan bergelar S.Kom. Kurikulum Keamanan Siber dapat dilihat pada laman ini dan kelas khusus prajurit TNI TA 2024/2025 akan diampu oleh dosen Teknologi Informasi yang telah memiliki sertifikasi baik nasional dan global. Adapun daftar dosen program studi Teknologi Informasi dapat dilihat pada laman ini.