Masih rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman pengguna aplikasi belanja online Shopee atas keamanan data pengguna menyebabkan tingkat kejahatan digital semakin bertambah, terbukti dengan masih banyaknya kasus kejahatan yang terjadi yaitu penyalahgunaan data pribadi pengguna dengan memanfaatkan kode OTP sebagai proses verifikasi. Hal ini dapat menjadi celah tindak kejahatan digital yang tentu sangat merugikan pengguna.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keamanan data pribadi pada ShopeePayLater menggunakan metode Hybrid.Metode yang digunakan yaitu Metode hybrid ,merupakan metode penggabungan dari teknik dasar digital forensik dengan teknik Reengineering. Metode ini dapat di gunakan untuk menganalisis aplikasi yang melibatkan data pribadi pengguna, tool yang digunakan seperti MobSF, Virustotal untuk melihat aktifitas aplikasi, serta apk-deguard untuk re-engineering apk. Penelitian keamanan data pribadi pada Shopee PayLater dilakukan dengan menggunakan bantuan tool Virustotal dan MobSF ditemukan kerenatan yang diakibatkan oleh pengguna.Hasil analisis kemanan data pribadi yang dilakukan pada aplikasi Shopee berbasis android menunjukkan bahwa ada beberapa celah kerentanan data pribadi pengguna yaitu pada bagian perizinan aplikasi.
Kata kunci: Data Pribadi, MobSF, OTP, Shopee PayLater, Virustotal
Penulis:
- Nanang Widayanto
- Alfirna Rizqi Lahitani
- Netania Indi Kusumaningtyas