Applying Visualization and Analysis Data to Investigate Cyber Crimes (Case: Web Defacement)

Bahkan saat ini, banyak pemilik situs web yang masih menganggap serangan siber atau perusakan web merupakan hal yang mengerikan. Unit Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia masih berupaya untuk melacak dan menangkap peretas dan pengacau web karena aktivitas tersebut melanggar hukum, dapat berdampak negatif terhadap operasional institusi sehari-hari, memerlukan dana tambahan untuk perbaikan, dan membawa risiko pencurian basis data. Untuk memetakan jaringan sosial tersangka kejahatan siber, penelitian ini menggunakan VOSviewer sebagai alat dan Zone-H.org sebagai sumber data. Kedua sumber ini dapat diakses oleh masyarakat umum dan digunakan sebagai data Open Source Intelligence (OSINT). Kami dapat memetakan salah satu tersangka yang ditangkap oleh penegak hukum, yang menggunakan nama samaran xgxs dan menggunakan nama pengguna 13chmod37. Hal ini memungkinkan kami memberikan gambaran umum tentang pihak-pihak yang mungkin berpartisipasi dalam aktivitas perusakan web. Informasi yang kami berikan dapat digunakan oleh penegak hukum untuk melakukan penyelidikan tambahan dan melacak pelaku tambahan yang bertanggung jawab atas serangan dunia maya, khususnya aktivitas perusakan situs.

Kata kunci: web defacement, VOSviewer, Zone-H.org, OSINT, social network map

Penulis:

  1. Mandahadi Kusuma
  2. Dedy Hariyadi
  3. Indah Daila Sari

Unduh Artikel